TATA CARA MENJAWAB SALAM
Lafadz
arab اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ
وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ merupakan
lafadz yang disunahkan untuk memulai salam ketika bertemu dengan orang lain.
Pada
saat mendengar orang lain mengucapkan salam atau lafadz:
اَلسَّلَامُ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ
pada
orang yang mendengar lafadz arab tersebut memiliki kewajiban untuk mengucapkan
lafadz : وَعَلَيْكُمُ
السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ .
"Dan
semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahannya terlimpah juga kepada
kalian.
Diantara
wali-wali Allah Swt. ada yang tidak mau memberi salam. Kemudian ditanya
orang, bukankan memberi salam adalah Sunnah Nabi Saw? Jawabnya;
“Benar sunnah nabi, akan tetapi kasih sayang terhadap hamba Allah, itupun
merupakan sunnah Nabi”. Kenapa sebabnya, “ketika aku memberi salam banyak orang
yang salah dalam menyahut salam, sehingga menjadi dosa baginya”.
Salah
satu keliru dalam menjawab salam adalah “وَعَلَيْكُمْ سَلاَمْ” Kadang-kadang
kita dengar yang sudah jadi Ustadz/Guru, seperti itu juga keliru. Rumus
Nahwu(bahasa arab) dimana?
Firman
Allah Swt:
وَإِذَا
حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا
“Apabila kamu
diberi penghormatan(Islam)yaitu salam, dengan
sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih
baik dari padanya, atau (sekuranggnya) balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa).” (QS. An Nisa’: 86).
Cara menjawab salam yang
benar ada 2(dua) macam : 1) yang lebih baik atau sekurangnya 2) yang
sama.
Jika
sahutan salam itu kurang dari yang memberi salam
pertama, berarti belum gugur kewajibannya(masih berdosa). Karena
memberi salam hukumnya sunnah, sedangkan menjawab salam itu hukumnya wajib.
Tapi pahalanya lebih besar yang sunnah(yang memberi salam) ketimbang yang
menyahut(meskipun hukumnya wajib).
Misalnya:
Orang lain mengucapkan salam atau lafadz pendek “السَّلَامُ عَلَيْكُمْ“ sampai itu saja, maka orang yang mendengar lafadz
arab tersebut memiliki kewajiban untuk mengucapkan lafadz(minimal sama) “وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ” lebih baik sahutannya dengan “وَعَلَيْكُمُ
السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهُ”
atau lebih sempurna “وَعَلَيْكُمُ
السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ”.
Jika
memberi salam lengkap “السَّلَامُ عَلَيْكُمْ
وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ”
maka dijawab minimal “وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ
وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ”
atau dilengkapi“وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ
وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه ُوَرِضْوَانُهُ”
Penting
:
Lafadz
“السَّلَامُ عَلَيْكُمْ“ ada alif dan lam, jika menjawab salam tidak
pakai alif dan lam adalah “وعليكم
سلام” dalam tata
bahasa arab, itu maknanya berbeda.
Jika
pakai alif lam Lafadz “السَّلَامُ
عَلَيْكُمْ“ adalah lil
kamal, artinya “salam yang sempurna”- diterjemahkan secara Nahu,
“Keselamatan dan kesejahteraan yang sempurna atasmu (ini makna
do'anya)”. Jika menyahut tanpa alif dan lam “وعليكم سلام”
diterjemahkan "maka atasmu pun keselamatan dan kesejahteraan (salam)
yang biasa-biasa saja."
Ingat sahutan yang benar “وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ” Wa ‘alaikumussalaam. Karena orang yang memberi salam pakai Alif Lam “السَّلَامُ عَلَيْكُمْ“ jangan “وعليكم سلام”Wa ‘alaikum salaam(keliru)
Semoga
bermanfaat... Silahkan amalkan..
Penulis: Abdullah, Ilmu dari Paguruan