Website Kuliah: Studi Islam; Pendidikan Islam; Pendidikan Agama Islam; IAIN Palangka Raya

Minggu, 29 Agustus 2021

AMALAN صلى الله على محمد

KEUTAMAAN MEMBACA "SHALALLAHU ALA MUHAMMAD".

Imam Asya'rani  bahwa Rasulullah saw. telah bersabda:

‎من قال هذه الصلاة فقد فتح على نفسه سبعين بابا من الرحمة وألقى الله محبته في قلوب الناس فلا يبغضه إلا من في قلبه نفاق

"Barang siapa mengucapkan shalawat ini (shalallahu 'ala Muhammad) maka sungguh telah membuka tujuh puluh rahmat untuk dirinya dan Allah menjadikanya dicinta dalam hati manusia hingga tidak ada yg membencinya kecuali hanya orang yg dihatinya terdapat kemunafikan"

قال شيخنا يعني علياً الخواص رضي الله عنهما هذا الحديث والذي قبله وهو قوله صلى الله عليه وسلم أَقْرَبُ مَا يَكُونُ أَحَدُكُمْ مِنِّ إِذَا ذَكَرَنِي وَصَلَّى عَلَيَّ رويناهما عن بعض العارفين عن الخضر عليه السلام عن رسول الله صلى الله عليه وسلم وهما عندنا صحيحان في أعلى درجات الصحة وإن لم يثبتهما المحدثون على مقتضى اصطلاحهم والله أعلم

Syaihk Ali Al Khawwas berkata: "Hadis ini dan hadis sebelumnya kami riwayatkan dari sebagian al-'Arifin dari Nabi khidir AS. dari Rasulullah SAW. Kedua hadis tersebut kami riwayatkan tergolong shahih dengan tertinggi walupun tidak ditetapkan oleh para ulama ahli hadis sesuai dengan istilah mereka".

Yang dimaksud hadis sebelumnya adalah sabda Nabi saw :

‎ أقرب ما يكون أحدكم مني إذا ذكرني وصلى علي

"Keadaan terdekat seseorang kepadaku adalah saat ia mengingatku dan bersholawat kepadaku"

Riwayat diatas sesuai dengan riwayat
Imam Assamarqandi berkata: Aku mendengar Nabi Khidlir AS. dan Nabi Ilyas AS. berkata: Kami mendengar Rasulullah Saw. bersabda: 

‎ما من مؤمن يقول صلى الله على محمد إلا أحبه الناس وإن كانوا أبغضوه والله لا يحبونه حتى يحبه الله عز وجل
Tiada seorang mukmin yg membaca "shollallohu 'ala Muhammmad" kecuali akan dicintai para manusia walaupun sebelumnya mereka membencinya. Demi Allah, mereka tidak mencintainya kecuali karena Allah mencintainya". 

‎من قال صلى الله على محمد فقد فتح على نفسه سبعين بابا من الرحمة
"Barang siapa mengucapkan shollallohu 'ala Muhammad maka sungguh telah membuka untuk dirinya tujuhpuluh pintu rahmat" (Kitab Afdholussholawat hal 37)


RIYA' DALAM BERSHOLAWAT

Habib Zein bin Ibrahim bin Smith berkata dalam kitab beliau al-Manhaj al-Sawi halaman 713:

قال بعض العارفين : إن الصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم ما تحتاج إلى شيخ ولا حضور، ولا يبطلها الرياء ولا غيره لسرور المصطفى؛ لأن من صلى عليه فرح منه صلى الله عليه وسلم، وثواب فرح النبي ما يعادله شيء

Sebagian kaum arifin berkata : "Sesungguhnya sholawat kepada Nabi ﷺ itu tidak butuh kepada seorang guru dan tidak juga kepada hadirnya hati, dan juga tidak menjadi batal sebab riya' dan selainnya. Sebab Nabi ﷺ senang ;"Karena barang siapa yang sholawat kepada Nabi maka Nabi senang sebab hal itu, dan pahala membuat Nabi senang tidak ada sesuatu apapun yang dapat menyamainya"
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Web Kuliah Abdullah | Powered by Blogger | Design by ronangelo Theme Editor: Abdullah Jejangkit | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com