Website Kuliah: Studi Islam; Pendidikan Islam; Pendidikan Agama Islam; IAIN Palangka Raya

Rabu, 29 Juli 2020

BAGAIMANA MENIRU AKHLAK ALLAH SWT?

Website Kuliah : Studi Islam; Pendidikan Islam; Pendidikan Agama Islam; IAIN Palangka Raya

MENIRU AKHLAK ALLAH SWT

Amal Ibadah terbagi dua bagian:

1. Ibadah khusus untuk Hamba(tuhan tidak termasuk), seperti shalat dan puasa
2. Ibadah Rububiyyah /sifat ketuhanan(Amalan yang mencontoh Akhlak Allah), seperti pemaaf, penyantun, menahan marah, dll.

-Ibadah Rububiyyah(Meniru Akhlak Allah)kedudukannnya lebih tinggi dari ibadah sekedar hamba. Dan lebih berpotensi husnul khatimah

-Manusia yang belum bisa mencontoh Akhlak Allah, dia tidak bisa dan sulit masuk syurga, walaupun dia rajin  sholat dan puasa namun misalnya dia bersifat kikir, pemarah, dsb. 
-Demikian sebaliknya seseorang tidak rajin sholat(bahkan kadang meninggalkannya/shalat balangkambingan)namun dia pemurah, penyantun, tidak pemarah, dsb. Orang ini lebih dulu masuk syurga dan berpotensi Husnul khatimah dibanding dengan orang rajin sholat tetapi dia kikir(umpamanya), karena orang yang mencontoh Akhlak Allah, akan dicintai Allah dan suatu saat akan diberi hidayah oleh Allah menjadi orang yang bertaqwa.

-Kedudukan Ibadah Rububiyyah (Mencontoh Akhlak ketuhanan yang telah diperintahkan mengikutinya, seperti pemaaf, penyabar, penyantun, pemurah,kasih sayang, dll) lebih tinggi dibanding Ibadah Kehambaan...

-Amal Ibadah paling mendekatkan diri pada Allah dan Paling meninggikan derajat manusia adalah memaafkan orang yang salah, tidak membalas kedzaliman dengan kejahatan, tetap baik kepada orang berbuat jahat kepadanya& bahkan bertambah baik, karena semua ini adalah termasuk Akhlak Allah Swt.

-Siapa saja yang berakhlak dengan akhlak Allah Swt., maka dia punya kedudukan yang tinggi dekat dengan-Nya.

-Yang perlu diikuti berdasarkan ada suruhan mengikutinya tercantum dalam Al-Qur'an dan Hadis. Seperti pengampun, pemaaf, kasih sayang, dan sebagainya, kalau seperti sifat sombong(متكبر) yang tidak diperintahkan untuk mengikutinya, karena khusus milik Allah Swt.

Semoga bermanfaat dan mengamalkan meniru Akhlak Allah Swt...Aamiin...
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Web Kuliah Abdullah | Powered by Blogger | Design by ronangelo Theme Editor: Abdullah Jejangkit | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com