Website Kuliah: Studi Islam; Pendidikan Islam; Pendidikan Agama Islam; IAIN Palangka Raya

Senin, 03 Mei 2021

Bagaimana Perbuatan manusia menurut Ahlussunnah, Mu'tazilah, dan Jabariah? Apa perbedaannya?

Website Kuliah : Studi Islam; Pendidikan Islam; Pendidikan Agama Islam; IAIN Palangka Raya

Ringkasan:

لا حول ولا قوة إلا بالله
"Tidak ada daya(gerakan) dan upaya(kemampuan) kecuali dengan Allah Swt"

Manusia diberikan Allah Swt:
1. Ikhtiar bisa memilih
2. Kemampuan

Dengan dua hal di atas, kita bisa beribadah serta menjauhi larangan-Nya, namun kedua hal itu tidak terlepas dari Allah Swt., serta tetap menurut apa yang dikehendaki-Nya.(Ahlussunnah). 

Contoh: Shalat dicipta oleh Allah Swt., tetapi diusahakan oleh hamba, namun usaha hamba itu tidak bisa lepas dari kehendak Allah Swt.

Cukup sampai disini saja penjelasan, jangan ditambahkan lagi, misal: Bagaimana bisa begitu? Hal ini tidak boleh lagi, karena agama melarang melebihi pada demikian.

Dengan demikian inilah yang wajib kita yakini dan lakukan: 1.  Segala sesuatu dicipta Allah Swt.; 2.  Apapun tidak akan terjadi tanpa kehendak atau kuasa Allas Swt.; 3. Terus beamal lah, beribadahlah kepada Allah Swt. Inilah yang diperpegangi dan dianjurkan, jangan banyak mencari, meneliti melebihi dari pada itu.
 وهو سبيل وعر قد تخبط فيه وضل عنه خلق كثير، وتحته سر القدر الذي حارت فيه الألباب، وأمر بالإمساك عن الخوض فيه سيد المرسلين

 
-Hamba diberi kemampuan dan terlepas dari Allas Swt, serta tidak ada lagi hubungannya dengan Allah Swt.(Mu'tazilah)
-Perbuatan Hamba tidak ada pilihan dan muthlak dipaksa, tidak ada kemampuan dan ikhtiar, semata-mata muthlak Allah Swt  (Jabariyyah)


Beberapa point disarikan dari: Habib Abdullah Al-Haddad, Ittihafussail, h. 45-46

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Web Kuliah Abdullah | Powered by Blogger | Design by ronangelo Theme Editor: Abdullah Jejangkit | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com