BAIK DAN BURUK DALAM PANDANGAN ISLAM
Oleh: Abdullah, M.Pd.I
Dosen PAI FTIK IAIN Palangka
Raya
الْحَمْدُ لِلَّهِ، وإِنَّ الْحَمْدَ
لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ
أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ
لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ
وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سيدنا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُهُ. اللهم صل وسلم
وبارك على سيدنا مُحَمَّد وعلى آله وأصحابة
أجمعين. أما بعد؛ فيا عباد
الله أوصيكم وإياي بتقوى الله وطاعته فقد فاز المتقون.يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ
ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ
مُّسْلِمُوْنَ.
Hadirin ... Jama'ah Jum'ah Yang
dimuliakan Allah
Marilah
kita selalu bertaqwa kepada Allah taala, yaitu dengan melaksanakan
perintah-perintahnya dan meningggalkan laranganNya.
Istilah baik dan
buruk merupakan dua kata yang banyak digunakan untuk menentukan suatu perbuatan
yang dilakukan oleh manusia. Perkembangan pemikiran manusia selalu berubah,
begitu juga patokan yang digunakan orang untuk menentukan baik dan buruk
manusia, oleh karena itu sangat penting kita
mengetahui pandangan Islam tentang persoalan ini di tengah maraknya berbagai
aliran yang memperbincangkan persoalan ini.
Hadirin ... Jama'ah Jum'ah Yang
dimuliakan Allah
Ada beberapa
aliran filsafat yang mempengaruhi pemikiran tentang baik dan buruk ini, diantaranya:
1. Baik
dan Buruk Menurut Aliran Adat Istiadat, menurut aliran ini
ditentukan berdasarkan adat istiadat yang berlaku dan dipegangi oleh
masyarakat. Orang yang mengikuti dan berpegang teguh pada adat dipandang baik,
dan orang yang menentang tidak mengikuti adat-istiadat dipandang buruk dan mendapat
hukuman secara adat. Adat istiadat selanjutnya dipandang sebagai pendapat umum.
Karena hakikat dari adat itu sendiri sebenarnya adalah produk budaya manusia
yang sifatnya nisbi dan relatif, maka nilai baik dan buruk tersebut juga sangat
relatif juga
Hadirin ... Jama'ah Jum'ah Yang
dimuliakan Allah
2.
Baik & Buruk Menurut Aliran
Hedonisme, Menurut paham ini, bahwa perbuatan yang baik adalah
perbuatan yang banyak mendatangkan kelezatan, kenikmatan dan kepuasan nafsu
biologis. Munculnya berbagai produk makanan, minuman (dengan
muatan alkohol),dan pakaian, tempat hiburan, film-film dan buku-buku berbau
seks, pergaulan bebas, dan sarana lainya jelas lebih diarahkan pada upaya
memenuhi kepuasan dan kelezatan hawa
nafsu. Dampak kehidupan hedonistik ini sudah demikian parah, karena semakin
dipersubur dan didukung oleh keberhasilan pembangunan bidang materian yang
kurang seimbang dengan pembangunan
bidang spiritual dan moral.
Hadirin ... Jama'ah Jum'ah Yang
dimuliakan Allah
Dari dua aliran tersebut masih banyak lagi pemikiran-pemikiran yang
mempengaruhi dalam
penentuan baik dan buruk seperti
aliran humanisme,
utilitarianisme, vitalisme, religiousisme, dan evolusisme. Lalu bagaimana baik dan buruk
menurut pandangan Islam?
Hadirin ... Jama'ah Jum'ah Yang dimuliakan
Allah
Ajaran Islam
bersumber dari wahyu Allah SWT berupa al-Qur`an yang dalam penjabarannya
dicontohkan oleh Sunah Nabi Muhammad SAW. Masalah akhlak dalam ajaran Islam
mendapatkan perhatian besar. Istilah baik dan buruk menurut Islam harus didasarkan
pada petunjuk al-Qur`an dan al-Hadis. Kalau kita perhatikan, istilah baik dan
buruk dapat kita jumpai dalam Qur`an maupun Hadis, seperti al-hasanah,
thayyibah, khairah, karimah, mahmudah, dan al-birr.
1.
Al-hasanah menurut al-Raghib
al-Afahani adalah suatu istilah yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang
disukai atau dipandang baik. Kemudian al-hasanah dibagi menjadi
tiga bagian. Yaitu, pertama; hasanah dari segi akal, kedua, hasanah
dari segi hawa nafsu atau keinginan dan ketiga, hasanah dari segi
pancaindra, sedangkan Lawan dari al-hasanah adalah al-sayyiah
. Yang termasuk al-hasanah adalah keuntungan, kelapangan
rezeki, dan kemenangan. Adapun yang termasuk al-sayyiah
seperti kesempitan, kelaparan, dan keterbelakangan.
2.
Adapun kata at-thayyibah
khusus digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang memberikam kelezatan kepada
panca indra dan jiwa. Seperti makanan pakaian, tempat tinggal dan sebagainya.
Adapun lawannya adalah al-qabihah yang artinya buruk.
3.
Berikutnya, kata al-khoir
digunakan untuk menunjukkan suatu yang baik oleh seluruh umat manusia. Seperti
berakal, adil, keutamaan dan semua yang bermanfaat bagi manusia. Lawan dari
al-khoir adalah as-syarr.
4.
Adapun kata al-mahmudah
dipakai untuk sesuatu yang utama sebagai akibat dari melakukan sesuatu yang
disukai Allah SWT. Kata mahmudah lebih cenderung pada arti yang bersifat
bathin dan spiritual. Seperti ayat. QS.al-Isra`,17:79.
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ
عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا (٧٩)
79.
Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu
ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang
terpuji
5.
Berikutnya, kata al-karimah
digunakan untuk perbuatan dan akhlak terpuji yang dimunculkan dalam realitas
kehidupan sehari-hari. Kata al-karimah
biasa digunakan untuk perbuatan yang terpuji dalam sekala besar. Seperti
menafkahkan hartanya dijalan Allah, berbuat baik kepada kedua orang tua dan
lainnya.
6.
Selanjutnya, adalah kata al-birr,
dipakai untuk menunjuk pada upaya memperluas
atau memperbanyak melakukan perbuatan yang baik. Kata tersebut bisa dipakai
untuk sifat Allah dan bisa untuk sifat manusia. Kalau kata tersebut dipakai
untuk sifat Allah, maka maksudnya bahwa Allah memberikan balasan pahala yang
besar. Kemudian kalau dipakai untuk manusia,
maka yang dimaksud adalah untuk ketaatan dan ketundukan seorang hamba.
Seperti pada ayat[1][18]QS. Al-Baqoroh, 2:177
لَيْسَ الْبِرَّ أَنْ تُوَلُّوا
وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ
وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَالْمَلائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ وَآتَى الْمَالَ
عَلَى حُبِّهِ ذَوِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ
وَالسَّائِلِينَ وَفِي الرِّقَابِ وَأَقَامَ الصَّلاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَالْمُوفُونَ
بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُوا وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ
الْبَأْسِ أُولَئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ (١٧٧)
177.
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan
tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian,
malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya
kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang
memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan)
hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang
menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam
kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar
(imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa
Hadirin ... Jama'ah Jum'ah Yang
dimuliakan Allah
Penjelasan al-birr
dalam hadis juga disebutkan, yaitu ada salah seorang sahabat Nabi SAW bernama
Wabishah bin Ma`bad berkunjung kepada Nabi SAW. Beliau menyapa dengan bersabda:
جئتَ تسأل عن البر قلتُ : نعم: قال اِسْتَفْتَ قلبَكَ
البرُ ما اطْمأَنتْ إليه النفْسُ ، واطمأنَ إليه القلب، والإثم ما حالك في النفس
وتزْحد في الصدور وإنْ أفتاك الناس واقنوك.
Engkau datang menanyakan tentang
al-birr (kebaikan) ? ” Benar, wahai Rasul” jawab Wabishah, “Tanyailah hatimu!”
al-birr adalah sesuatu yang tenang terhadap jiwa, dan yang tentram terhadap
hati, sedangkan dosa adalah yang mengacaukan hati dan membimbangkan dada,
walaupun setelah orang memberimu fatwa.(HR. Ahmad dan Ad-Darimi)
Dalam hadis lain, Nabi menjelaskan
al-birr dengan sabdanya:
الْبر حسن الخُلقِ والإثم ماحاك في صدرك وكرهْتَ أن يطَّلِعَ عليه الناس
(رواه أحمد)
Al-birr adalah akhlak yang baik, dan
dosa adalah apa yang beredar dihatimu dan kamu tidak suka orang lain
mengetahuinya. (HR. Ahmad)
Dalam hadis tersebut
kata al-birr dihubungkan
dengan ketenangan jiwa dan akhlak terpuji, ini merupakan kebalikan dari dosa.
Jadi al-birr artinya akhlak yang mulia.
Hadirin ... Jama'ah Jum'ah Yang
dimuliakan Allah
Adanya berbagai istilah kebaikan yang demikian Variatif yang diberikan
al-Qur’an dan Hadis itu, menunjukkan bahwa penjelasan tentang sesuatu yang baik
menurut ajaran Islam lebih lengkap dan komprehensif dibandingkan dengan arti kebaikan yang disebutkan
sebelumnya. Berbagai istilah yang mengacu kepada kebaiakan itu menunjukkan
bahwa kebaikan dalam pandangan Islam meliputi kebaikan yang bermanfaat bagi
fisik, akal ,rohani, kesejahteraan di dunia dan kesejahteraan di akherat serta
akhlak yang mulia.
Hadirin ...
Jama'ah Jum'ah Yang dimuliakan Allah
Penentuan baik buruk dalam Islam tidak semata-mata
berdasarkan amal perbuatan yang nyata saja, tetapi lebih dari itu adalah
niatnya. Islam juga memperhatikan
kriteria lainnya, yaitu dari segi cara melakukan perbuatan itu,
seseorang yang berniat baik, tapi dalam
melakukannya menempuh cara yang salah, maka perbuatan tersebut dipandang
tercela, seperti seseorang mengeluarkan sedekah dianggap baik menurut agama,
tetapi cara memberikan sedekah tersebut dapat menyakitkan hati si penerima,
maka perbuatan tersebut dinilai tidak baik. Allah Berfirman
قَوْلٌ مَعْرُوفٌ وَمَغْفِرَةٌ خَيْرٌ مِنْ صَدَقَةٍ يَتْبَعُهَا
أَذًى وَاللَّهُ غَنِيٌّ حَلِيمٌ (٢٦٣)
263.
Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi
dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi
Maha Penyantun
Hadirin ... Jama'ah Jum'ah Yang dimuliakan
Allah
Perbuatan
yang dinilai baik dalam Islam adalah perbuatan yang sesuai dengan petunjuk
Qur`an dan Sunnah. Seperti taat kepada Allah dan Rasul-Nya, berbuat baik kepada
kedua orang tua, saling menolong dan mendoakan dalam kebaikan, menepati janji, menyayangi anak yatim, amanah, jujur,
ikhlas, ridho dan sabar merupakan perbuatan yang baik.
Sedangkan
perbuatan buruk adalah perbuatan yang bertentangan dengan Qur`an dan Sunnah.
Seperti bersikap membangkang terhadap perintah agama, durhaka kepada ibu bapak,
saling bertengkar, dendam, mengingkari janji, curang, khianat, riya, sombong,
putus asa dan lain sebagainya.
Namun demikian al-Quran dan al-Sunnah
bukanlah sumber ajaran yang eksklusif atau tertutup. Kedua sumber tadi bersikap
terbuka untuk menghargai bahkan menampung pendapat akal pikiran, adat istiadat
dan sebagainya yang dibuat oleh manusia dengan catatan semua itu tetap sejalan
dengan petunjuk al-Quran dan al-Sunnah.
Semoga kita semua selalu mendapatkan limpahan
Rahmat,taufik dan Hidayah dari Allah taala dan senantiasa dalam kebaikan- amiin
ya Rabbal’alamiin.
الْحَمْدُ لِلَّهِ، والصلاة والسلام على
رسول الله- محمد بن عبد الله، أوصيكم وإياي بتقوى الله وطاعته فقد فاز المتقون إن أحسن الكلام، وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآَنُ فَاسْتَمِعُوا
لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ،
أعوذ بالله من
الشيطان الرجيم، يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا
اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ
لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ،وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا
عَظِيْمًا.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي
الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ
وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ
الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِيِمْنَ والْمُسْلِيِمْات
والمؤمنين المؤمنات مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ
الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah
Kedua : Abdullah,M.Pd.I.
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيْرًا
كَمَا أَمَرَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وحده لاشريك له، وَأَشْهَدُ
أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا مُحَمَّد وعلى آله وأصحابة أجمعين. أما بعد؛ فيا عباد
الله اتقوا اللهَ ما استطعتم وسارعوا إلى مغفرةِ ربِّ العالمين.يَا أَيُّهاَ
الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ
وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
واعلموا أنَّ اللهَ سبحانَه وتعالى
أمركم بِأَمْرٍ بَدأَ فيه بنفسه، وثنى بملائكَتِه المُسَبِّحَةِ بِقُدْسِه، فقَالَ
اللهُ تَعَالَى ِفْي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ
يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ
وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهم صل وسلم
وبارك على سيدنا مُحَمَّد سَيِّدِ المرسبين، وعلى
آبه وأصحابه وقرابته وأزواجه وذرياته أجمعين. وارْضَ اللهم على أربعة الخلفاء
الراشدين، سيدِنا أبي بكْرٍ وعمرَ وعثمان وعليٍّ، وعلى بَقِيَّةِ الصحابة
والتابعين، وتايع التابعين، ومن تبعهم بإحسانٍ إلى يوم الدين، وعلينا يرحمتك يا
أرحم الراحمين.اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لنا لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ،
وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ. إنك
سميع قريبٌ مجيب الدَّعَوَات، يا قاضيَ الحاجات، رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ
أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ
إِمَامًا. رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا
مِن لَّدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا
حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، واشكروه على نِعَمِهِ يزدْكم، وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ. والله يعلم ما تصنعون.
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، واشكروه على نِعَمِهِ يزدْكم، وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ. والله يعلم ما تصنعون.
0 komentar:
Posting Komentar