Website Kuliah: Studi Islam; Pendidikan Islam; Pendidikan Agama Islam; IAIN Palangka Raya

Selasa, 09 Januari 2018

BAIK DAN BURUK DALAM PANDANGAN ISLAM




BAIK DAN BURUK  DALAM PANDANGAN ISLAM

Oleh: Abdullah, M.Pd.I
Dosen PAI FTIK IAIN Palangka Raya

الْحَمْدُ لِلَّهِ، وإِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سيدنا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا مُحَمَّد وعلى آله وأصحابة أجمعين. أما بعد؛ فيا عباد الله أوصيكم وإياي بتقوى الله وطاعته فقد فاز المتقون.يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

Hadirin ... Jama'ah Jum'ah Yang dimuliakan Allah

Marilah kita selalu bertaqwa kepada Allah taala, yaitu dengan melaksanakan perintah-perintahnya dan meningggalkan laranganNya.
Istilah baik dan buruk merupakan dua kata yang banyak digunakan untuk menentukan suatu perbuatan yang dilakukan oleh manusia. Perkembangan pemikiran manusia selalu berubah, begitu juga patokan yang digunakan orang untuk menentukan baik dan buruk manusia, oleh karena itu sangat penting kita mengetahui pandangan Islam tentang persoalan ini di tengah maraknya berbagai aliran yang memperbincangkan persoalan ini.
Hadirin ... Jama'ah Jum'ah Yang dimuliakan Allah
Ada beberapa aliran filsafat yang mempengaruhi pemikiran tentang baik dan buruk ini, diantaranya:
1.      Baik dan Buruk Menurut Aliran Adat Istiadat, menurut aliran ini ditentukan berdasarkan adat istiadat yang berlaku dan dipegangi oleh masyarakat. Orang yang mengikuti dan berpegang teguh pada adat dipandang baik, dan orang yang menentang tidak mengikuti adat-istiadat dipandang buruk dan mendapat hukuman secara adat. Adat istiadat selanjutnya dipandang sebagai pendapat umum. Karena hakikat dari adat itu sendiri sebenarnya adalah produk budaya manusia yang sifatnya nisbi dan relatif, maka nilai baik dan buruk tersebut juga sangat relatif juga

Hadirin ... Jama'ah Jum'ah Yang dimuliakan Allah

2.      Baik & Buruk Menurut Aliran Hedonisme, Menurut paham ini, bahwa perbuatan yang baik adalah perbuatan yang banyak mendatangkan kelezatan, kenikmatan dan kepuasan nafsu biologis. Munculnya berbagai produk makanan, minuman (dengan muatan alkohol),dan pakaian, tempat hiburan, film-film dan buku-buku berbau seks, pergaulan bebas, dan sarana lainya jelas lebih diarahkan pada upaya memenuhi kepuasan dan  kelezatan hawa nafsu. Dampak kehidupan hedonistik ini sudah demikian parah, karena semakin dipersubur dan didukung oleh keberhasilan pembangunan bidang materian yang kurang seimbang  dengan pembangunan bidang spiritual dan moral.
                                                                                                         

Hadirin ... Jama'ah Jum'ah Yang dimuliakan Allah

Dari dua aliran tersebut masih banyak lagi pemikiran-pemikiran yang mempengaruhi dalam penentuan baik dan buruk  seperti  aliran humanisme, utilitarianisme, vitalisme, religiousisme, dan evolusisme. Lalu bagaimana baik  dan buruk menurut pandangan Islam?

Hadirin ... Jama'ah Jum'ah Yang dimuliakan Allah

Ajaran Islam bersumber dari wahyu Allah SWT berupa al-Qur`an yang dalam penjabarannya dicontohkan oleh Sunah Nabi Muhammad SAW. Masalah akhlak dalam ajaran Islam mendapatkan perhatian besar. Istilah baik dan buruk menurut Islam harus didasarkan pada petunjuk al-Qur`an dan al-Hadis. Kalau kita perhatikan, istilah baik dan buruk dapat kita jumpai dalam Qur`an maupun Hadis, seperti al-hasanah, thayyibah, khairah, karimah, mahmudah, dan  al-birr.
1.        Al-hasanah menurut al-Raghib al-Afahani adalah suatu istilah yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang disukai atau dipandang baik. Kemudian al-hasanah dibagi menjadi tiga bagian. Yaitu, pertama; hasanah dari segi akal, kedua, hasanah dari segi hawa nafsu atau keinginan dan ketiga, hasanah dari segi pancaindra, sedangkan Lawan dari al-hasanah adalah al-sayyiah . Yang termasuk al-hasanah adalah keuntungan, kelapangan rezeki, dan kemenangan. Adapun yang termasuk al-sayyiah seperti kesempitan, kelaparan, dan keterbelakangan.
2.        Adapun kata at-thayyibah khusus digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang memberikam kelezatan kepada panca indra dan jiwa. Seperti makanan pakaian, tempat tinggal dan sebagainya. Adapun lawannya adalah al-qabihah yang artinya buruk.
3.        Berikutnya, kata al-khoir digunakan untuk menunjukkan suatu yang baik oleh seluruh umat manusia. Seperti berakal, adil, keutamaan dan semua yang bermanfaat bagi manusia. Lawan dari al-khoir adalah as-syarr.
4.        Adapun kata al-mahmudah dipakai untuk sesuatu yang utama sebagai akibat dari melakukan sesuatu yang disukai Allah SWT. Kata mahmudah lebih cenderung pada arti yang bersifat bathin dan spiritual. Seperti ayat.  QS.al-Isra`,17:79.

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا (٧٩)
79. Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji

5.        Berikutnya, kata al-karimah digunakan untuk perbuatan dan akhlak terpuji yang dimunculkan dalam realitas kehidupan sehari-hari.  Kata al-karimah biasa digunakan untuk perbuatan yang terpuji dalam sekala besar. Seperti menafkahkan hartanya dijalan Allah, berbuat baik kepada kedua orang tua dan lainnya.
6.        Selanjutnya, adalah kata al-birr,  dipakai untuk menunjuk pada upaya memperluas atau memperbanyak melakukan perbuatan yang baik. Kata tersebut bisa dipakai untuk sifat Allah dan bisa untuk sifat manusia. Kalau kata tersebut dipakai untuk sifat Allah, maka maksudnya bahwa Allah memberikan balasan pahala yang besar. Kemudian kalau dipakai untuk manusia,  maka yang dimaksud adalah untuk ketaatan dan ketundukan seorang hamba. Seperti pada ayat[1][18]QS. Al-Baqoroh, 2:177
لَيْسَ الْبِرَّ أَنْ تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَالْمَلائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ وَآتَى الْمَالَ عَلَى حُبِّهِ ذَوِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَالسَّائِلِينَ وَفِي الرِّقَابِ وَأَقَامَ الصَّلاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُوا وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ أُولَئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ (١٧٧)
177. Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa

Hadirin ... Jama'ah Jum'ah Yang dimuliakan Allah

Penjelasan al-birr dalam hadis juga disebutkan, yaitu ada salah seorang sahabat Nabi SAW bernama Wabishah bin Ma`bad berkunjung kepada Nabi SAW. Beliau menyapa dengan bersabda:
جئتَ تسأل عن البر قلتُ : نعم: قال اِسْتَفْتَ قلبَكَ البرُ ما اطْمأَنتْ إليه النفْسُ ، واطمأنَ إليه القلب، والإثم ما حالك في النفس وتزْحد في الصدور وإنْ أفتاك الناس واقنوك.
Engkau datang menanyakan tentang al-birr (kebaikan) ? ” Benar, wahai Rasul” jawab Wabishah, “Tanyailah hatimu!” al-birr adalah sesuatu yang tenang terhadap jiwa, dan yang tentram terhadap hati, sedangkan dosa adalah yang mengacaukan hati dan membimbangkan dada, walaupun setelah orang memberimu fatwa.(HR. Ahmad dan Ad-Darimi)

Dalam hadis lain, Nabi menjelaskan al-birr dengan sabdanya:
الْبر حسن الخُلقِ والإثم ماحاك في صدرك وكرهْتَ أن يطَّلِعَ عليه الناس (رواه أحمد)
Al-birr adalah akhlak yang baik, dan dosa adalah apa yang beredar dihatimu dan kamu tidak suka orang lain mengetahuinya. (HR. Ahmad)
Dalam hadis tersebut kata al-birr  dihubungkan dengan ketenangan jiwa dan akhlak terpuji, ini merupakan kebalikan dari dosa. Jadi al-birr artinya akhlak yang mulia.

Hadirin ... Jama'ah Jum'ah Yang dimuliakan Allah

Adanya berbagai istilah kebaikan yang demikian Variatif yang diberikan al-Qur’an dan Hadis itu, menunjukkan bahwa penjelasan tentang sesuatu yang baik menurut ajaran Islam  lebih lengkap dan komprehensif dibandingkan  dengan arti kebaikan yang disebutkan sebelumnya. Berbagai istilah yang mengacu kepada kebaiakan itu menunjukkan bahwa kebaikan dalam pandangan Islam meliputi kebaikan yang bermanfaat bagi fisik, akal ,rohani, kesejahteraan di dunia dan kesejahteraan di akherat serta akhlak yang mulia.

Hadirin ... Jama'ah Jum'ah Yang dimuliakan Allah

Penentuan baik buruk dalam Islam tidak semata-mata berdasarkan amal perbuatan yang nyata saja, tetapi lebih dari itu adalah niatnya. Islam juga memperhatikan  kriteria lainnya, yaitu dari segi cara melakukan perbuatan itu, seseorang yang berniat  baik, tapi dalam melakukannya menempuh cara yang salah, maka perbuatan tersebut dipandang tercela, seperti seseorang mengeluarkan sedekah dianggap baik menurut agama, tetapi cara memberikan sedekah tersebut dapat menyakitkan hati si penerima, maka perbuatan tersebut dinilai tidak baik. Allah Berfirman
قَوْلٌ مَعْرُوفٌ وَمَغْفِرَةٌ خَيْرٌ مِنْ صَدَقَةٍ يَتْبَعُهَا أَذًى وَاللَّهُ غَنِيٌّ حَلِيمٌ (٢٦٣)
263. Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun

Hadirin ... Jama'ah Jum'ah Yang dimuliakan Allah

Perbuatan yang dinilai baik dalam Islam adalah perbuatan yang sesuai dengan petunjuk Qur`an dan Sunnah. Seperti taat kepada Allah dan Rasul-Nya, berbuat baik kepada kedua orang tua, saling menolong dan mendoakan dalam kebaikan, menepati  janji, menyayangi anak yatim, amanah, jujur, ikhlas, ridho dan sabar merupakan perbuatan yang baik.
Sedangkan perbuatan buruk adalah perbuatan yang bertentangan dengan Qur`an dan Sunnah. Seperti bersikap membangkang terhadap perintah agama, durhaka kepada ibu bapak, saling bertengkar, dendam, mengingkari janji, curang, khianat, riya, sombong, putus asa dan lain sebagainya.
 Namun demikian al-Quran dan al-Sunnah bukanlah sumber ajaran yang eksklusif atau tertutup. Kedua sumber tadi bersikap terbuka untuk menghargai bahkan menampung pendapat akal pikiran, adat istiadat dan sebagainya yang dibuat oleh manusia dengan catatan semua itu tetap sejalan dengan petunjuk al-Quran dan al-Sunnah.
Semoga kita semua selalu mendapatkan limpahan Rahmat,taufik dan Hidayah dari Allah taala dan senantiasa dalam kebaikan- amiin ya Rabbal’alamiin.

الْحَمْدُ لِلَّهِ، والصلاة والسلام على رسول الله- محمد بن عبد الله، أوصيكم  وإياي بتقوى الله وطاعته فقد فاز المتقون إن أحسن الكلام، وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآَنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ،
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم، يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ،وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِيِمْنَ والْمُسْلِيِمْات والمؤمنين المؤمنات مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.


Khutbah Kedua : Abdullah,M.Pd.I.

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا أَمَرَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وحده لاشريك له، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا مُحَمَّد وعلى آله وأصحابة أجمعين. أما بعد؛ فيا عباد الله اتقوا اللهَ ما استطعتم وسارعوا إلى مغفرةِ ربِّ العالمين.يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
واعلموا أنَّ اللهَ سبحانَه وتعالى أمركم بِأَمْرٍ بَدأَ فيه بنفسه، وثنى بملائكَتِه المُسَبِّحَةِ بِقُدْسِه، فقَالَ اللهُ تَعَالَى ِفْي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا مُحَمَّد سَيِّدِ المرسبين، وعلى آبه وأصحابه وقرابته وأزواجه وذرياته أجمعين. وارْضَ اللهم على أربعة الخلفاء الراشدين، سيدِنا أبي بكْرٍ وعمرَ وعثمان وعليٍّ، وعلى بَقِيَّةِ الصحابة والتابعين، وتايع التابعين، ومن تبعهم بإحسانٍ إلى يوم الدين، وعلينا يرحمتك يا أرحم الراحمين.اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لنا لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ. إنك سميع قريبٌ مجيب الدَّعَوَات، يا قاضيَ الحاجات، رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا. رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، واشكروه على نِعَمِهِ يزدْكم، وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ. والله يعلم ما تصنعون.





Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Web Kuliah Abdullah | Powered by Blogger | Design by ronangelo Theme Editor: Abdullah Jejangkit | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com