Website Kuliah: Studi Islam; Pendidikan Islam; Pendidikan Agama Islam; IAIN Palangka Raya

Selasa, 15 September 2020

Al-Ghazali: jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt

Website Kuliah : Studi Islam; Pendidikan Islam; Pendidikan Agama Islam; IAIN Palangka Raya

JALAN TAHAPAN BERIBADAH PERSPEKTIF AL-GHAZALI

Karya al-Ghazali berjudul  Minhaj al-'Abidin merupakan kitab yang mengkaji tentang jalan yang ditempuh oleh hamba Allah,jalan yang ditempuh oleh orang-orang dalam  beribadah kepada Allah dalam mendekatkan diri atau taqarrub kepada Allah. Dalam kitab ini al-Ghazali menuturkan bahwa jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah diumpamakan sebagai ‘aqabah, artinya jalan yang mendaki, atau jalan yang kecil,sempit dan mendaki, jika dilalui jalan tersebut banyak sekali rintangannya. ‘Aqabah itu ada tujuh macam atau tujuh tahapan : 

(1) aqabah al-'ilm ‘aqabah dalam mencari ilmu. 
(2) aqabah al-taubah, aqabah yang harus dijalani dalam taubat kepada Allah 
(3) aqabah al-awa'iq, aqabah yang berkaitan dengan rintangan- rintangan, yaitu rintangan-rintangan dalam mendekatkan diri kepada Allah 
(4) aqabah al-'awaridh, aqabah yang  berkaitan dengan segala sesuatu  yang terjadi, yang datang dalam  kehidupan manusia
(5) aqabah al-bawa'ith, aqabah yang berkaitan dengan perkara-perkara yang  mendorong manusia dalam mendekatkan diri kepada Allah
(6) aqabah al-qawadih, aqabah yang berkaitan dengan perkara tercela, yakni sifat buruk yang muncul ketika mendekatkan diri kepada Allah 
(7) aqabah al-hamd wa al-syukr, aqabah yang berkaitan denga puji dan syukur kepada Allah.

Tahapan beribadah yang dikemukaan Al-Ghazali ini adalah untuk ibadah kategori Istiqamah, bukan sekedar beribadah biasa-biasa saja. 
Bukan sekedar ibadah golongan awam, yaitu Dia tidak ada memiliki program tertentu untuk beribadah kepada Allah dalam sehari-hari. Seperti dia melakukan shalat lima waktu tanpa memperhatikan apakah dikerjakannnya diawal waktu atau  tidak, yang penting dikerjakannya. Demikian juga orang ini, melakukan ibadah sunnah tidak Istiqamah/tidak rutin, misalkan dalam melaksanakan shalat tahajjud, jika ia mau ia akan mengerjakannya, namun jika malas meninggalkannya, atau teserah mau baca Al-Qur'an, jika badan rasa letih/malas dia tinggalkan(tidak Istiqamah). 
Konsep jalan Ibadah yang ditawarkan Imam Al-Ghazali ini adalah Ibadah orang-orang Istiqamah bukan sekedar ibadah orang Awam. Ibadah yang dimaksud adalah Ibadah golongan orang-orang Salikin,  yaitu Ibadah orang yang ingin mendekatkan diri dan mengenal Allah SWT dengan memiliki program amalan-amalan  ibadah  yang rutin/istiqamah dilakukannya setiap hari.

والله أعلم
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Web Kuliah Abdullah | Powered by Blogger | Design by ronangelo Theme Editor: Abdullah Jejangkit | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com