Website Kuliah: Studi Islam; Pendidikan Islam; Pendidikan Agama Islam; IAIN Palangka Raya

Sabtu, 30 Januari 2021

Fudhail bin Iyadh, Bekas Perampok yang Jadi Gurunya Imam Syafi'i

Website Kuliah : Studi Islam; Pendidikan Islam; Pendidikan Agama Islam; IAIN Palangka Raya

Fudhail bin Iyadh Bertaubat karena mendengar Bacaan Al-Qur'an

Fudhail bin Iyadh adalah salah seorang guru Imam Syafi'i. Sebelum dikenal sebagai ulama besar pernah menjadi perampok. 

Di wilayah Khurasan (Asia Tengah), pada abad kedelapan hiduplah seorang perampok, Fudhail bin Iyadh. Sosok yang biasa melakukan kejahatan di rute antara Abu Warda dan Sirjis itu amat ditakuti. Jangankan bertemu muka. Siapapun pengelana jalur itu bila mendengar namanya disebut saja sudah merinding ketakutan.

Pada suatu malam ketika ia hendak mencuri di rumah seseorang, ia mendengar pemilik rumah sedang membaca Alquran. Ayat yang dibaca adalah surat Al-Hadid 16: 

أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ آمَنُوا أَنْ تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الْحَقِّ وَلَا يَكُونُوا كَالَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلُ فَطَالَ عَلَيْهِمُ الْأَمَدُ فَقَسَتْ قُلُوبُهُمْ ۖ وَكَثِيرٌ مِنْهُمْ فَاسِقُونَ.

Artinya, “Belum tibakah waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk secara khusyuk menundukkan hatinya  mengingat Allah dan mematuhi kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka (berlaku) seperti orang-orang yang telah menerima kitab sebelum itu, kemudian mereka melalui masa yang panjang sehingga hati mereka menjadi keras. Dan banyak di antara mereka menjadi orang-orang fasik.”


Mendengar bacaan ayat itu, Fudhail bin Iyadh terkesima, membekas di hatinya, dan hatiinya seakan luruh dan benar-benar tunduk pada peringatan Allah SWT. Dari lidahnya terlontar kata-kata yang berasal dari batinnya, ''Ya Allah, sudah tiba waktunya bagi kalbuku ini untuk tunduk dan bersimpuh di bawah ridha dan karunia-Mu.''  Akhirnya Fudail bin Iyadh  bertaubat dan menuntut ilmu, hingga menjadi Ulama besar di zaman itu.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Web Kuliah Abdullah | Powered by Blogger | Design by ronangelo Theme Editor: Abdullah Jejangkit | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com