Website Kuliah: Studi Islam; Pendidikan Islam; Pendidikan Agama Islam; IAIN Palangka Raya

Jumat, 05 November 2021

Kenapa jadi Galau?

Website Kuliah : Studi Islam; Pendidikan Islam; Pendidikan Agama Islam; IAIN Palangka Raya

GALAU

Syaikh Ibnu Atha'illah atau Syekh Ahmad ibnu Muhammad Ibnu Atha’illah As-Sakandari dalam hikam mengungkapkan:

مَا تَجِدُهُ الْقُلُوْبُ مِنَ الْهُمُوْمِ وَالْأَحْزَانِ فَلِأَجْلِ مَا مُنِعَتْ مِنْ وُجُوْدِ الْعِيَانِ

Apa yang dirasakan oleh hati dari berbagai macam kesusahan dan kesedihan itu karena hati itu masih tertahan belum bisa melihat Allah(dengan mata hati).
 

Adanya kelesusahan dan kesedihan baik di dunia atau di akhirat itu semua dikarenakan orangnya selalu melihat pada dirinya sendiri (tidak melihat Allah) dan masih menggantung bersama nafsunya (tidak menggantung dengan Allah). Inilah yang mencegah seorang hamba dari mendapatkan Allah.

Selama kita belum bisa merasakan keberadaan Allah bersama kita dan belum bisa meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah akan senantiasa menolong kita dalam menghadapi berbagai problematika kehidupan, maka selama itu pula hati kita akan selalu diselimuti keresahan dan kegelisahan. Ketidaktenangan akan terus mengiringi langkah kita.

Derajat "Iyan" adalah maqam yang paling tinggi, yaitu langsung melihat  keberadaan Allah(dengan mata hati)

Derajat minimal adalah berada pada maqam "Yakin" diantaranya yaitu meyakini kepastian bahwa Allah pasti berbuat baik kepada hamba-Nya., apa-apa yang ditakdirkan Allah kepadanya adalah pasti baik untuknya, walaupun bertentangan dengan keinginannya(nafsunya). Allah Swt pasti tidak akan membiarkan pahala dan balasan kepada orang-orang yang berbuat kebajikan.
Dengan demikian, maka kuatkan iman dengan derajat minimal, yaitu sampai pada derajat "Yakin"

Imam As-Syibli seorang Ulama ahli Tasawwuf mengatakan : Barang siapa yang benar-benar mengenal Allah maka hatinya tidak akan pernah risau untuk selamanya. 

Inilah makna dari firman Allah swt.:

الا بذكر الله تطمئن القلوب
Ingatlah hanya dengan dzikir/ingat pada Alloh Hati ini bisa tenang.


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Web Kuliah Abdullah | Powered by Blogger | Design by ronangelo Theme Editor: Abdullah Jejangkit | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com